Virus Flu burung H5N1 dapat menyerang beberapa spesias mamalia seperti manusia, tikus, musang, cerpelai, babi, anjing dan kucing. Strain virus yang ada pada saat ini sepertinya tidak efektif bila menginfeksi spesies selain unggas.
Kucing persia atau jenis lainnya diduga bisa terinfeksi H5N1 jika memangsa jenis golongan unggas yang telah terinfeksi oleh virus ini. dan Inilah yang terjadi di Jerman. Beberapa hewan liar keluarga kucing seperti harimau dan leopard juga terserang penyakit setelah mengkonsumsi daging unggas mentah yang terinfeksi Virus. Eksperimen di laboratorium juga membuktikan bahwa kucing dapat terinfeksi dan mati bila makan daging unggas mentah yang terinfeksi H5N1. Percobaan laboratorium juga menunjukkan bahwa virus dapat menular dari kucing ke kucing. walaupun secara eksperimen laboratorium kucing dapat menularkan virus flu bururng ke kucing lain, penularan di luar laboratorium tidak dapat dibuktikan. Sampai saat tidak ada kejadian penularan virus dari kucing ke manusia.
Infeksi Virus Flu burung pada kucing tidak memberikan sumbangan dan peran penting dalam penyebaran virus. Jumlah virus yang disebarkan oleh kucing yang sakit sangat kecil bila dibandingkan dengan yang disebarkan unggas
Tanda Kucing Yang Terserang Virus Flu Burung
Demam, radang pada selaput lendir mata, kelopak mata ketiga (terdapat di sudut mata bagian tengah) menonjol, kesulitan bernafas akibat radang paru-paru. Tanda-tanda tersebut adalah tanda-tanda umum kucing yang terserang flu. Kucing yang terserang flu kucing ( tidak menular ke manusia) juga menunjukkan gejala yang sama.Saran bagi pemilik kucing persia anggora berkaitan dengan Flu Burung
- Dengan mewaspadai resiko penyakit flu burung pada kucing persia dengan perspektif yang wajar, tidak perlu dengan ketakutan berlebihan.
- Melakukan tindakan preventif yaitu pencegahan kucing persia anda melakukan kontak dengan ayam, burung, burung liar dan kotorannya (feces).
- Usahakan agar kucing selalu berada di dalam rumah.
- Hindarkan kontak kucing anda dengan kucing liar.
- Beri kucing makanan daging ayam yang telah dimasak dengan sempurna, jangan diberi daging mentah.
- Gunakan kantong plastik dan sarung tangan bila menyingkirkan bangkai ayam atau burung.
- Awasi dan konsultasikan kucing yang menunjukkan gejala penyakit pernafasan (pilek, batuk, bersin) dengan dokter hewan terdekat.
- Selalu jaga kebersihan dan kesehatan kucing serta lingkungannya.
- Tidak ada alasan untuk menelantarkan kucing karena takut terinfeksi flu burung.
- Selalu cuci tangan dengan sabun setiap setelah memegang hewan.
- oleh : drh. Neno Waluyo S.
0 Comment "Flu Burung Pada Kucing Persia Anggora"
Posting Komentar