Penyakit Kulit Pada Kucing Persia

Penyakit Kulit Pada Kucing Persia.Bagi anda pemelihara kucing persia atau jenis yang lainya, kiranya perlu tahu mengenai penyakit kulit yang sering timbul pada kucing persia kesayangan anda. Dengan mengetahui hal ini diharapkan anda dapat melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit kulit ini.

Penyakit Kulit Pada Kucing Persia
Saya bukanlah seorang dokter Hewan, akan tetapi  disebabkan ada banyak sekali rekan pencinta kucing yang mengeluh tentang Penyakit kulit yang di derita oleh kucing persia atau anggora kesayangannya, dan hampir setiap hari ada pertanyaan tentang Penyakit Kulit yang masuk , terpaksa saya menulis halaman ini. Tentunya tulisan ini hanya berupa pengalaman yang kami lakukan, dan rujukan terbaik adalah menemui dr hewan , bila kucing anda menderita Penyakit Kulit.

Adakalanya seorang yang menjadi pemilik kucing langsung saja memvonis kucing saya terkena "jamur"  bila ada masalah kulit pada kucing nya, dan langsung di kasih obat Jamur, Malah ada yang langsung minta suntik anti Jamur , yang bahaya lagi yang di suntikkan adalah Ivermectin, suatu obat anti parasit pada hewan. Banyak salah Kaprah dalam pengobatan penyakit Kulit.  Untuk menambah pengetahuan, saya mencoba mengenalkan penyakit Kulit yang sering saya temui di Indonesia, Pencegahan dan penanganan Penyakit kulit. Gambar di bawah saya ambil dari : Cornell Photo tidak untuk komersial.

Cara awal sederhana untuk mengindentifikasikan kucing anda mengalami gangguan kulit adalah Apakah Kucing anda sering Menggaruk . Bila jawabannya ya, ada kemungkinan kucing anda mengalami masalah kulit.

Penyakit Kulit Kucing Persia Yang Banyak di temui di Indonesia :


1. Penyakit Kulit Kucing Ring Worm

Ringworm adalah jenis lain dari jamur yang menyerang kucing, Terutama anak kucing di bawah satu tahun. Hal ini menyebabkan lesi melingkar di kepala kucing, telinga, dan badan. Kulit di sekitar lesi sering bersisik dan botak. Ringworm sangat menular dan dapat menyebar ke hewan peliharaan lain di rumah, serta kepada orang-orang. Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan, tetapi mungkin termasuk shampoo khusus, salep, atau obat-obatan oral

Penyakit Kulit Kucing jamur Ring Worm
Penanganan Ring Worm di Cattery kami :

Pencegahan Ring worm Kucing: 

- Sebulan sekali Lakukan desinfektan Rutin ruangan dan kandang tempat tinggal kucing dengan cairan Bleaching /pemutih , dan desinfektan untuk hewan. 
-  Sebulan sekali Mandikan atau rendam kucing dalam cairan Lyme sulfur/larutan belerang. atau air 10 lt yang di tetesi propolis 20 tetes   . atau mandikan dengan menggunakan shampo Sebazole.

Pengobatan Ring Worm Kucing:

Bila Kucing anda sudah terkena Ringworm ,
- bersihkan kerak2 yang terbentuk dengan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , setelah bersih oleskan Propolis atau salep anti Jamur biasanya Ketokenazole.
- Untuk kcg diatas 4 Bulan secara  Oral berikan Ithraconazole/ Sporanox, satu kapsul di bagi  5 selama 2 minggu sehari sekali.
- Untuk kucing di bawah 4 bulan atau Hamil, jangan di berikan obat oral.

2. Kulit Kering , Ketombe Pada Kucing

Seperti orang,  Kulit kucing juga dapat  kering, dan terkelupas. Ini biasanya tidak ada yang serius, tetapi tidak ada salahnya anda konsul dengan dr Hewan anda. Ketombe yang terus menerus dapat  menjadi tanda gizi buruk, perawatan yang tidak memadai, atau ada masalah Kesehatan. Shampoo khusus dan suplemen omega-3 asam lemak dapat membantu mengobati ketombe kucing.

penyakit Kulit Kering , Ketombe Pada Kucing

Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Kulit Kering Kucing: 

- Mandikan  Kucing  Sebulan sekali dengan shampo anti jamur /sebazole.
- Berikan Suplemen tambahan seperti Minyak ikan dan X trabloom wate.

3. Infeksi Jamur (Yeast) Pada Kucing Persia


Infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur Banyak terjadi pada kucing yang memiliki masalah medis lainnya. Telinga adalah salah satu tempat yang paling umum untuk infeksi jamur. Gejala mungkin termasuk cairan hitam atau kuning, kemerahan pada daun telinga, dan terus-menerus menggaruk telinga. Infeksi jamur mudah didiagnosis dan biasanya cepat sembuh terhadap pengobatan dengan obat antijamur.
Infeksi Jamur (Yeast) Pada Kucing Persia

Pencegahan Penyakit Kulit Jamur Kucing: 

- Untuk melakukan pencegahan pada penyakit kulit kucing yang satu ini, usahakan dalam sebulan sekali Lakukan desinfektan Rutin ruangan dan kandang tempat tinggal kucing dengan cairan Bleaching /pemutih , dan desinfektan untuk hewan. 
-  Sebulan sekali Mandikan atau rendam kucing dalam cairan Lyme sulfur/larutan belerang. atau air 10 lt yang di tetesi propolis 20 tetes . atau mandikan dengan menggunakan shampo Sebazole.

Pengobatan Penyakit Kucing Jamur :

Bila Kucing anda sudah terkena Jamur ,
- bersihkan kerak2 yang terbentuk dengan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , setelah bersih oleskan Propolis atau salep anti Jamur biasanya Ketokenazole.
- Untuk kcg diatas 4 Bulan secara  Oral berikan Ithraconazole/ Sporanox, satu kapsul di bagi  5 selama 2 minggu sehari sekali.
- Untuk kucing di bawah 4 bulan atau Hamil, jangan di berikan obat oral.

4. Penyakit Kulit Jerawat Kucing

 Jerawat biasanya muncul di dan di sekitar dagu kucing. Kemungkinan penyebab termasuk stres, jarang dibersihkan, reaksi terhadap obat, atau masalah kulit . Dokter hewan Anda dapat merekomendasikan shampoo khusus atau gel untuk membersihkan Jerawat, atau antibiotik jika infeksi bakteri menyertai jerawat.
Penyakit Kulit Jerawat Kucing

Pengobatan Penyakit Kucing Jerawat :

- bersihkan kerak2 yang terbentuk dengan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , setelah bersih oleskan Propolis

5. Penyakit Kucing Eosinophilic Granuloma

Ini jika kucing persia anda memiliki borok atau luka pada hidung atau bibir, ia mungkin akan mengalami jenis reaksi alergi yang dikenal sebagai granuloma eosinofilik. Reaksi ini dapat terjadi di mana saja pada tubuh, tetapi paling sering pada wajah, bantalan kaki, dan paha. Alergi makanan atau kutu kadang-kadang merupakan penyebabnya tetapi luka ini juga bisa terjadi akibat infeksi bakteri. Pengobatannya tergantung pada apa yang menyebabkannya.
Penyakit Kucing Eosinophilic Granuloma

Pengobatan Penyakit Borok Kucing Persia:

- lakukan bersihkan kerak2 yang terbentuk dengan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , setelah bersih oleskan Propolis

6. Penyakit Kulit Kucing Alergic Dermatitis

Kucing dapat memiliki reaksi alergi terhadap produk perawatan, makanan, dan gangguan lingkungan, seperti serbuk sari atau gigitan kutu. Dengan melakukan garukkan pada bagian kepala atau leher adalah tanda umum dari alergi makanan. Gejala alergi lainnya termasuk menjilat pada kaki atau menggaruk telinga atau pangkal ekor. Ada berbagai cara untuk mengobati kulit gatal berhubungan dengan alergi, tapi melakukan pencegahan adalah strategi terbaik.
Penyakit Kulit Kucing Alergic Dermatitis

Pengobatan penyakit alergi pada kucing persia :

- bersihkan kerak2 yang terbentuk dengan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , setelah bersih oleskan Propolis



7. Penyakit Kulit Kucing Stud Tail

Ini juga disebut hiperplasia kelenjar pada buntut, Ekor kucing persia pejantan akan mengeluarkan kelenjar minyak yang aktif di bagian atas ekor. Kelenjar ini menghasilkan ekskresi lilin yang Membuat rambut rontok dan lesi berkerak. Dalam kasus yang parah, kondisi bisa membuat ekor rentan terhadap infeksi bakteri. Neutering/Kebiri dapat menghilangkan masalah pada kucing jantan. Pilihan pengobatan lain adalah rajin merawat ekor dan menggunakan sampo yang diformulasikan secara khusus.
Penyakit Kulit Kucing Stud Tail

Pengobatan Penyakit Kulit Kucing stud tail :

- Cuci /bersihkanlemak di buntut dengan menggunakan Goop atau sabun untuk cuci piring.
- setelah bersih bilas dengan shampo sebazole dan terakhir bilas dengan air propolis ( 20 tetes propolis dan 1 liter air) , keringkan sampai kering.

8. Penyakit Kulit Rambut Rontok Pada Kucing


Ini terjadi jika catlovers sekalian  melihat kucing Anda kehilangan rambut lebih dari biasanya atau mendapati bagian yang botak, kemungkinan terjadi penyakit kulit pada kucing anda .segera mungkin temui dr hewan anda. Rambut rontok abnormal dapat menjadi tanda peringatan dari beberapa penyakit, adanya kutu, stres, alergi, atau gizi buruk.
Penyakit Kulit Rambut Rontok Pada Kucing

Pengobatan Rambut Rontok Pada Kucing:

- Segera berikan makanan bergizi misalnya wet food dicampur kitty bloom atau kalau untuk menggemukan berikan juga Xtra Bloom wate.
- Juga lakukanlah pengobatan sesuai dengan penyebab kebotakan

9. Penyakit Kulit Infeksi Bakteri Kucing

Adalah dalam banyak kasus, infeksi kulit bakteri berkembang sebagai akibat dari masalah  kulit lainnya. contohnya adalah , jerawat kucing dapat mengakibatkan terjadinya akar rambut kucing persia atau anggora anda lebih rentan terhadap infeksi, sehingga folliculitis. Infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotik, tetapi yang terpenting menjaga kesehatan kulit agar tidak terkena infeksi bakteri
Penyakit Kulit Infeksi Bakteri Kucing

Pengobatan penyakit kulit infeksi kucing :

- bersihkan kerak2 yang terbentuk dengan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , setelah bersih oleskan Propolis atau salep anti bakteri misalnya kemicetine salep.
- Berikan antibiotik sesuai anjuran dr hewan anda.

10a. Penyakit Kulit Ear Mite


Ini adalah Kutu  telinga adalah parasit kecil yang tinggal di  lilin dan minyak di dalam telinga kucing. Pada saat mereka sedang makan, mereka menyebabkan peradangan yang dapat mengakibatkan kulit serius atau infeksi telinga. Tanda-tanda kutu telinga adalah bila  kucing persia atau anggora anda menggaruk kepala dan telinga berlebihan , telinga gemetar, dan bau yang kuat dan kotor dalam telinga. Kutu telinga dapat diobati dengan produk topikal yang diresepkan oleh dokter hewan.
Penyakit Kulit Ear Mite

b. Penyakit Kulit Scabies kucing

Yang dimaksud dengan Scabies kucing adalah yaitu penyakit kulit biasa yang disebabkan oleh tungau pada kepala Notoedres cati. Adapun yang menjadi gejala pertama adalah rasa gatal sekitar kepala dan leher, bersama dengan rambut rontok dan munculnya bintik botak. Karena sering nya menggaruk, kulit menjadi merah, dan luka. Biasanya, Anda akan melihat warna abu-abu tebal untuk kerak kuning di sekitar, leher tepi wajah, dan telinga. Kondisi ini juga dapat terjadi pada kulit kaki dan alat kelamin.
Penyakit Kulit Scabies kucing

PengobatanPenyakit Scabies Kucing Persia atau Anggora  :

- Lakukanlah membersihkan kerak2 yang terbentuk dengan media Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , setelah bersih oleskan Propolis
- untuk Ear mite dalam kuping bersihkan dengan memasukkan cairan pembersih telinga Otolin. bisa juga di teteskan obat kutu frontline di tengkuk kucing.
- Untuk Kucing persia atau anggora  dewasa bila scabies sudah menyebar konsultasikan dengan drh anda , karena di perlukan penyuntikanyaitu : anti parasit 
- sedangkan untuk kitten atau bayi pengobatan dengan membersihkan kerak2 yang terbentuk dengan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , setelah bersih oleskan Propolis, merupakan pilihan terbaik.


11. Penyakit Kulit Kutu Lice

Penyakit kulit ini adalah Kutu Lice adalah parasit yang membuat kulit kering. Mereka biasanya ditemukan pada kucing persia tua atau sakit dan sering pergi tanpa diketahui. Hal ini dapat membuat kucing anggora melakukan penggarukkan, gelisah, penampilan rambut yang tidak biasa, dan rambut rontok. Seperti tungau, kutu Lice dapat diobati dengan pengobatan topikal. Karena kutu spesies-spesifik, Anda tidak perlu khawatir akan tertular kutu dari kucing Anda.
Penyakit Kulit Kutu Lice

Pengobatan Penyakit Kulit Kutu Lice :

- langkah pertama yang dapat anda lakukan yaitu dengan cara membersihkan kerak2 yang terbentuk dengan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , dan setelah bersih ,lalu segera anda dapat oleskan Propolis, teteskan tengkuk kucing dengan obat kutu seperti frontline.
- Dan untuk Kucing dewasa bila scabies sudah menyebar konsultasikan dengan drh anda , karena di perlukan penyuntikan anti parasit 
- sedangkan untuk kitten atau bayi pengobatan dengan membersihkan kerak2 yang terbentuk dengan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , setelah bersih oleskan Propolis, merupakan pilihan terbaik.

12. Penyakit kulit Kutu Kucing


Kutu/ Pinjal adalah masalah yang sangat umum ditemui pada kucing persia atau anggora kesayangan anda sekalian, jadi jangan khawatir mengenai hal ini.. Anda dapat mencari mereka atau Telur mereka dalam rambut kucing persia peliharaan anda, terutama di mana  warna bulu pucat. Tanda-tanda lain adanya adalah bila kucing anda sering  menggaruk, luka kulit berkerak, dan penipisan rambut di atas pangkal ekor. Untuk membasmi kutu, Anda harus merawat kucing Anda, serta furnitur Anda, tempat tidur, dan karpet. Melakukan desinfektan bulanan adalah yang terbaik
Penyakit kulit Kutu Kucing

Pengobatan Penyakit kulit Kutu Kucing: 

- Lakukanlah membersihkan kerak2 atau kotoran dengan VCO atau minyak tawon, oleskan propolis.
- Teteskan obat Kutu Frontline Pada daerah tengkuk Kucing persia anda
- Desinfektan ruangan atau kandang kucing minimal sebulan sekali.
"Dalam kehidupan ini ,kita mendapat pengetahuan dari alam secara gratis, mengapa tidak kita sumbangkan pengetahuan kita untuk yang membutuhkan "
Nah sobat catlovers sekalian itulah tadi pembahasan mengenai berbagai Penyakit Kulit Pada Kucing Persia dan Anggora yang sering muncul atau ditemukan. Silakan membaca juga Mata Kucing Persia.

8 Comments

Anonim mengatakan...

komplit dan detail nih pembahasan soal penyakit kulit pada kucing. persia ku dulu karena jarang kena sinar matahari jadi jamuran

Anonim mengatakan...

mantab sharingnya mas bro...btw punya kucing persia jenis apa nih? dulu punyaku warna putih juga kena scabies. disuntik dokter + di mandiin pake obat beres dah ...hehehehe

Anonim mengatakan...

nice share

chandra cattery mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Anonim mengatakan...

makasih postingannya... pemilik kucing wajib tahu nih, penyakit kulit kadang melanda, saat cuaca lembab terutama

Unknown mengatakan...

Kulit di bagian perut bawah kucing saya pori2 ny terbuka jd kulitnya seperti bolong2 gt..itu knp ya ??biasanya obatnya apa

Unknown mengatakan...

makasih infonya

Ido mengatakan...

Terima kasih banyak informasi nya sangat bermanfaat dan semoga berkah. Aminn