Gizi dan Nutrisi Kucing Persia. Artikel ini akan membahas mengenai gizi dan nutrisi pada kucing kesayangan kita ( Persia, anggora, kucing ras, atau bahkan kucing kampung). Selain daripada nutrisi, energi termasuk dalam komponen yang paling penting yang harus diperhitungkan di dalam diet/makanan kucing.
Adapula seperti juga semua hewan kainya, hewan peliharaan kecintaan kita seperti juga anjing dan kucing
juga memerlukan asupan energi dalam makanan yang konstan untuk dapat melangsungkan kehidupannya.
Sumber Gizi dan Nutrisi Kucing
Tanaman akan mendapatkan energi dari radiasi matahari dan mengubahnya menjadi energi yang mengandung nutrisi. Hewan mengkonsumsi tanaman dan menggunakannya secara langsung baik untuk energi atau untuk mengubah nutrisi tanaman menjadi molekul lainnya yang juga mengandung energi. Bentuk utama energi yang tersimpan dalam tanaman adalah karbohidrat, bentuk utama energi yang tersimpan pada hewan adalah lemak.
Energi diperlukan untuk berbagai proses metabolisme tubuh, termasuk
memelihara dan sintesis jaringan tubuh, aktivitas fisik, dan
mempertahankan temperatur normal tubuh. Mengingat sedemikian
pentingnya energi, tidaklah mengherankan bahwa energi selalu persyaratan
utama yang harus dipenuhi dalam makanan hewan.
Setelah kebutuhan energi minimum tercukupi, barulah tubuh mulai
memerlukan berbagai macam nutrisi dan mineral untuk menjaga kesehatan
dan regenerasi sel. Perhatikan diagram berikut untuk mengetahui proses
metabolisme makanan jadi energi.
Simak juga artikel yang tak kalah menariknya yaitu Cara Merawat Kucing Hamil
makanan yang dimakan menghasilkan dua macam "sampah" yaitu feces
(kotoran/pup) dan urin (kencing), sisanya adalah energi/makanan
termetabolisme (kotak kuning). Energi inilah yang bisa dimanfaatkan
oleh tubuh. Percuma saja protein tinggi dan berbagai macam vitamin yang
banyak dalam makanan tetapi tidak bisa dicerna dan dimetabolisme tubuh
karena dibuang jadi feces atau urin.
Energi yang berhasil dimetabolisme dipakai dulu untuk kebutuhan minimal yg utama yaitu :
- berbagai proses maintenance yg terdapat di tubuh dan pertumbuhan (untuk anak kucing).
- menjaga tubuh dalam suhu normal
Sisa energi/ surplus energi (kotak biru) bisa dipakai untuk berbagai aktivitas lain seperti bermain atau tidur (tidur pun perlu energi).
Anak kucing yang dalam masa pertumbuhan dan suka bermain, memerlukan
lebih banyak energi. Oleh karena itu makanan untuk anak kucing (kitten) entah itu jenis Persia atau yang lainnya,
biasanya megandung protein dan energi yang lebih banyak.
Sebagian besar merk cat food yang ada dipasaran hanya mampu dicerna oleh tubuh sekitar 60 % sisanya dibuang feces. Namun ,hanya sedikit merk cat food
yang bisa dicerna hingga 90 %. Dari makanan yang berhasil dicerna ini,
sebagian ma.sih dibuang lagi jadi urin. Baru sisanya yang benar-benar
bisa dimanfaatkan oleh tubuh.
Gizi dan Energi yang Dicerna Kucing
Pemilik kucing dan orang awam sulit sekali mengetahui semua hal di
atas, karena semuanya hanya bisa diketahui dengan berbagai tes di
laboratorium. Kita bisa sedikit mendapat pentunjuk mengenai energi yang
dicerna dengan memba.ndingkan jumlah/volume makanan .yang dimakan dengan
berapa banyak feces yang dihasilkan. Bila feces banyak, hampir mendekati
jumlah makanan yang dimakan, berarti hanya sedikit makanan yang
tercerna. Bila feces pad.at dan jumlahnya jauh lebih sedikit dari makanan
yang dimakan, berarti makanan/nutrisi yang berhasil dicerna lebih
banyak.
Sebagian dari makanan yang telah berhasil dicerna ini, akan masih harus dibuang
lagi menjadi urin. Cara termudah mengetahui makanan bagus atau tidak
dari segi gizi dan nutrisi untuk si kucing adalah, ada peningkatan perfor.mance dari kucing dan terbukti kucing bisa
hidup lama ( bisa hingga umur 15 th atau lebih) dengan makanan
tersebut. (drh. Neno WS)
Itu tadi artikel mengenai Gizi dan Nutrisi Pada Kucing Persia
Harapan kami hal ini bisa berguna bagi catlovers sekalianSimak juga artikel yang tak kalah menariknya yaitu Cara Merawat Kucing Hamil
0 Comment "Gizi dan Nutrisi Kucing Persia"
Posting Komentar