Kelainan Rahang dan Gigi Pada Kucing Kesayangan

 Kelainan Rahang dan Gigi Pada Kucing Kesayangan.ternyata kucing persia kesayangan kita bisa juga lho mengalami kelainan rahang dan gigi.Mari kita simak mengenai hal ini ya.kelainan rahang ini juga dapat y disebut dengan nama prognathism

Cerita Soal Kelainan Rahang Pada Kucing

Adalah kucing betina ini yang memiliki warna red tabby (merah dan bermotif loreng), domestik berbulu panjang tersebut diberi nama "jontor" oleh sang pemiliknya. Katanya si kucing persia Jontor akhir-akhir ini sering berisik mengeong-ngeong sepanjang malam dan nafsu makannya pun berkurang.
Setelah dilakukan  pemeriksaan, didapatkan sebuah kesimpulan jika kalau si kucing ras dengan nama Jontor  sedang dilanda masa birahi alias minta kawin. Oleh karena itu sepanjang hari lah iapun melakukan ngeongisasi wkwkwk....mengeong-ngeong memanggil sang kucing ras (persia/ anggora) yang berjenis kelamin jantan.

Kelainan Rahang dan Gigi Pada Kucing Kesayangan

Kucing berbibir "sexy".
Nama "jontor" memang sedikit menggelitik telinga. Setelah diperhatikan lebih lama, barulah mengerti mengapa kucing tersebut diberi nama Jontor. Karena memang bibir atasnya agak spesial... ya memang lumayan "jontor".
Setelah pemeriksaaan lebih lanjut, rupanya jontor mempunyai kelainan rahang yang disebut prognathism. Yaitu kelainan anatomi/posisi gigi dan mulut. Lebih spesifik lagi jenis kelainan si jontor disebut overshot.
Normalnya gigi rahang atas bertemu. dengan gigi rahang bawah pada saat mulut menutup. Bila posisi rahang bawah lebih depan dari rahang atas, disebut undershot. Sebaliknya, bila posisi rahang atas lebih maju dari rahang bawah, disebut overshot.

prognathism
Overshot


Undershot
Biasanya kelainan overshot dan undershot ini terjadi dengan jarak sekitar 3 milimeter. Yang istimewa pada si kucing dengan rahang dan gigi ber kelainan ,jontor, jarak pergeseran kedua rahang lebih dari 2 centimeter, menjadikan wajah jontor terlihat unik dan lucu.


kelainan rahang (over shot prognathism).


Prognathism Pada Kucing dan Penyebab & Akibatnya

Penyebab prognathism seperti undershot atau overshot belum dapat dipastikan, sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik dan keturunan. Kucing yang yang mempunyai kelainan ini cenderung menurunkan kelainan yang sama .pada anak-anaknya. Kelainan anatomi ini akan menjadi masalah besar bila pada saat mulut menutup/mengunyah, gigi rahang atas tidak tertahan oleh gigi rahang bawah. Yang terjadi adalah gigi tertahan oleh gusi atau langit-langit mulut, sehingga gusi atau langit-langit mulut kucing terluka oleh tajamnya gigi.
Pada saat kucing masih kecil, kelainan ini tidak menyebabkan sakit yang berarti, karena gigi kucing masih berupa gigi susu yan.g ukurannya tidak terlalu besar. Masalah ini akan menjadi semakin parah setelah kucing menjadi. dewasa dan semua gigi susu sudah b.erganti menjadi gigi permanen yang berukuran besar.
Penderitaan kucing yang mengalami kelainan ini akan semakin besar bila diberi maka.nan kering. Kucing terpaksa harus mengunyah makanan m.enggunakan gigi dan gusi/langit-langit mulut. Untuk mengurangi penderitaan, makanan yang diberikan pada kucing haruslah makanan basah atau lunak (direndam air terlebih dahulu).
Luka terus menerus yang disebabkan gigi, menyebabkan mulut kucing mengalami infeksi kronis. Limfoglandula (kelenjar pertahanan) yang terdapat disekitar mulut dan tenggorokan biasanya membengkak.
Jadi, hindarkan mengawinkan kucing-kucing dengan cacat gigi & rahang seperti jontor. Karena ada kemungkinan anaknya mengalami kelainan yang sama seperti induknya....kasihan, kan ?


Oleh : drh. Neno Waluyo S, 2008
 

Penutup Cerita Kelainan Rahang dan Gigi Pada Kucing Ras atau biasa.

Meskipun memiliki kelainan, akan tetapi catlovers harus tetap menyayanginya dan merawatnya dengan baik ya.
Itu dia artikel berjudul Kelainan Rahang dan Gigi Pada Kucing Kesayangan, silakan membaca juga artikel yang tak kalah menariknya , yaitu : Perilaku Kucing Menandai daerah Kekuasaan

0 Comment "Kelainan Rahang dan Gigi Pada Kucing Kesayangan"